Sejarah Masjid Raya Baiturrahman
Chakpedia - Masjid Raya Baiturrahman adalah salah satu landmark paling terkenal di Indonesia, yang terletak di jantung Kota Banda Aceh. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol sejarah, kebudayaan, dan ketahanan masyarakat Aceh. Dibangun pertama kali pada tahun 1612 oleh Sultan Iskandar Muda, masjid ini mencerminkan kejayaan Islam di Nusantara.
Pada masa penjajahan Belanda, Masjid Raya Baiturrahman mengalami kehancuran akibat serangan Belanda pada tahun 1873. Namun, sebagai bentuk rekonsiliasi, Belanda membangun kembali masjid ini pada tahun 1879 dengan gaya arsitektur Mughal yang memukau. Kini, masjid ini menjadi destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca juga : Masjid Raya Mujahidin Kalimantan Barat: Ikon Keagamaan Megah di Pontianak
Keindahan Arsitektur Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman memiliki desain arsitektur yang megah dengan perpaduan budaya Timur Tengah, India, dan Eropa. Berikut beberapa keunikan masjid ini:
- Kubah Hitam Ikonik: Memiliki tujuh kubah berwarna hitam yang menjadi ciri khasnya.
- Menara Menjulang: Empat menara tinggi di sekeliling masjid menambah kesan megah.
- Halaman Luas dan Indah: Dilengkapi dengan taman hijau dan kolam air mancur yang menciptakan suasana sejuk.
- Payung Raksasa: Sejak renovasi pasca-tsunami 2004, masjid ini memiliki payung raksasa seperti di Masjid Nabawi, Madinah.
Peran Masjid Raya Baiturrahman dalam Sejarah
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Baiturrahman memiliki peran penting dalam sejarah Aceh. Saat tsunami besar tahun 2004, masjid ini tetap berdiri kokoh dan menjadi tempat perlindungan bagi ribuan warga yang selamat. Keajaiban ini semakin memperkuat statusnya sebagai ikon ketahanan dan keimanan masyarakat Aceh.
Lokasi dan Cara Mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman
Masjid ini berlokasi di Jalan Moh. Jam, Banda Aceh, Aceh. Pengunjung dapat mengaksesnya melalui:
- Pesawat: Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda berjarak sekitar 30 menit dari masjid.
- Transportasi Darat: Bisa menggunakan becak motor, taksi, atau kendaraan pribadi.
Tips Berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman
Jika Anda ingin mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman, simak beberapa tips berikut:
- Kenakan Pakaian Sopan – Hormati kesucian masjid dengan mengenakan pakaian yang menutup aurat.
- Waktu Terbaik Berkunjung – Sore atau malam hari, saat pencahayaan masjid membuat suasana lebih indah.
- Jaga Kebersihan dan Ketertiban – Pastikan tetap menjaga kebersihan dan ketenangan di dalam masjid.
Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya sebagai ikon wisata religi di Aceh, tetapi juga sebagai simbol ketahanan dan kebanggaan masyarakat Aceh. Dengan arsitektur megah, sejarah panjang, dan peran penting dalam berbagai peristiwa, masjid ini wajib masuk dalam daftar destinasi wisata religi terbaik di Indonesia.
Jika Anda ingin menikmati keindahan dan spiritualitas Masjid Raya Baiturrahman, segera rencanakan perjalananhttps://www.travel.chakpedia.com/search/label/Aceh ke Banda Aceh dan rasakan pengalaman luar biasa di salah satu masjid terindah di Indonesia.